Jumat, 30 Juli 2010

BERSATU PADU MENGHENTIKAN KEBRUTALAN TERORIS ISRAEL


Pasukan Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya, termasuk seorang bocah perempuan berusia 10 tahun. Sumber militer Israel, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (22/7/2010), mengklaim serangan itu sebagai balasan atas tembakan roket dari para militan Gaza. Namun serangan balasan Israel tidak mengarah ke sasaran tembakan para militan. Pasalnya, seorang bocah menjadi korban peluru Israel. Israel gencar melancarkan serangan ke Gaza, pascaserangan dua pekan lebih pada awal 2009 lalu. Serangan brutal itu yang menewaskan sekira 1.400 warga dan melukai 6.000 lainnya. Pekan lalu, serangan Israel juga menewaskan seorang perempuan Gaza. Serangan demi serangan itu dilancarkan meski Israel sudah berjanji pada PBB untuk tidak lagi menembaki warga sipil (okezone.com). Aksi boikot produk-produk Israel, AS, Eropa pun diserukan, karena selama ini dianggap menyokong Israel untuk memerangi umat Islam Palestina. Indonesia dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia dipandang masyarakat Internasional memiliki andil yang sangat besar bagi kemerdekaan bumi Palestina dari cengkeraman si Yahudi laknatullah ‘alaihi. Permasalahan Palestina dengan Israel sudah puluhan tahun terjadi yang menyebabkan ribuan hektar tanah palestina telah dirampas, ribuan bangunan porak poranda, infrastruktur lumpuh total, ribuan nyawa telah menjadi syuhada’ dan kini ribuan rakyat Palestina kelaparan menunggu bantuan atau kematian tiba. Anehnya masyarakat dunia tidak bisa berbuat apa-apa, yang menjadi pertanyaan adalah siapa sebenarnya di belakang Israel dan bagaimanakah solusi yang efektif mengatasi konflik Palestina tersebut? Israel Memang Biadab Pada tahun 1948 Ben Gurion memproklamirkan berdirinya negara Israel, atas bantuan imperialis Inggris bangsa Israel tidak henti-hentinya membantai umat Islam dengan keji dan merampas wilayah negara-negara Islam. Di mana pada tahun 1967 Mesir di bawah Raja Hussein menyerah dan begitu saja memberikan wilayah tepi Barat yang meliputi kawasan Yudea dan Samaria kepada Israel, yang kemudian menjadikan Mesir dan Syiria kehilangan Jalur Gaza dan Dataran Tinggi Golan. Palestina merupakan wilayah negeri Islam yang hingga saat ini masih bersengketa dengan Israel, Israel terus memperluas wilayah rampasannya dengan membangun pemukiman di tanah rakyat Palestina. Bahkan masjid Al Aqsha sebagai tempat suci ketiga umat Islam sudah puluhan tahun dirongrong untuk dihancurkan. Namun umat Islam Palestina tidak gentar menghadapinya dengan segala kemampuannya berusaha mempertahankan dirinya, harta bendanya, dan keluarga. Semangat pantang menyerah umat Islam Pelestina ini patut dijadikan pelajaran, sebab mereka berjuang keras dengan kekuatan ruhiyah tanpa persenjataan yang memadai melawan Israel dengan tank dan senjata canggihnya. Peperangan yang terus menerus dengan kekuatan persenjataan dan logistik yang tidak seimbang membuat umat Islam di Palestina semakin terdesak. Hamas yang saat ini memimpin pemerintahan Palestina pun dibuat kocar kacir tentara Israel, tokoh-tokoh Hamas pun sudah banyak yang menjadi syuhada dan ditangkapi. Pasca perang beberapa waktu yang lalu di jalur gaza membuat keadaan rakyat palestina kini menderia, ribuan orang terancam mati kelaparan. Keadaan inilah yang membuat umat Islam dan masyarakat dunia terketuk hatinya untuk mengirim misi kemanusiaan dengan memberikan bantuan berupa obat-obatan, makanan, pakaian, bahan-bahan bangunan dll. Namun, misi mulia ini tidak dapat berjalan mulus, Israel sengaja tidak menghendaki asing membantu rakyat Palestina untuk keluar dari krisis, dan membiarkan rakyat palestina mati kelaparan. Teroris Israel adalah Mitra Strategis AS Di Timur Tengah Aksi brutal yang menewaskan warga Palestina ternyata tidak dapat mengetuk dan meluluhkan hati presiden AS, Barack Obama, alih-alih membantu menyelamatkan, mengutukpun tidak, tetapi hanya menyesalkan penyerbuan tersebut. Masyarakat dunia pun mulai pesimis dan tidak percaya lagi dengan jani-janji Obama untuk menjaga hubungan baik dengan dunia Islam, melihat kebrutalan Israel ternyata AS hanya diam. Kenapa presiden AS Obama bersikap demikian? Israel bisa berkembang, berani dan kuat karena AS dan Eropa berada di belakangnya. Lobi-lobi Yahudi Israel di AS mampu mengendalikan parlemen bahkan presiden Obama agar tetap tunduk kepada kepentingan Israel di pentas dunia. Di hari kemerdekaan Israel ke-62 beberapa bulan yang lalu, presiden AS Obama merayakannya di tanah jajahan Palestina dengan mengatakan, "Pada Peringatan 62 tahun berdirinya Negara Israel, saya bersama rakyat Amerika mengucapkan selamat kepada pemerintah dan bangsa Israel. Persahabatan antara kedua Negara tak akan terpatahkan. Israel tetap menjadi mitra penting dan sekutu strategis di Timur Tengah kami, dan saya yakin, hubungan istimewa kami akan semakin kuat pada bulan dan tahun-tahun mendatang." Oleh karena itu, kecaman dari berbagai negara bahkan resolusi PBB pun tidak akan pernah mampu menghentikan aksi-aksi brutal Israel berikutnya, sebab sudah puluhan resolusi PBB yang berisi kecaman, kutukan, dll pernah dikeluarkan, namun pada faktanya Israel tidak pernah mematuhinya. Keberadaan AS dan Eropa di belakang Israel membuat lembaga-lembaga dunia seperti PBB, OKI, GNB, NATO dll bagaikan macan ompong, tidak punya nyali untuk menggempur teroris Israel, bisanya hanya mengecam tidak lebih dari itu. Bersatu Padu Menolong Agama Allah Para pemimpin negeri-negeri Islam di Timur Tengah pun juga tidak bisa berbuat apa-apa, padahal Israel adalah negara kecil, sementara negeri-negeri Islam jumlahnya kurang lebih 57 negara, seandainya bersatu padu dalam satu naungan Insya Allah jangankan Israel, AS dan Eropa pun dapat dihancurleburkan dalam waktu singkat. Sayang sekali, saat ini para pemimpin negeri-negeri Islam lebih memilih bercerai berai ketimbang ukhuwah Islamiyah, begitu pula hampir semua negari Islam saat ini masih tunduk dalam cengkeraman Kapitalisme global AS. Oleh karena itu, umat Islam harus bersatu padu dalam menghadapi musuh-musuh Islam dalam ikatan aqidah dan sistem Islam. Sebab orang-orang yang memerangi Islam tidak dapat dikalahkan jika keadaan umat Islam bercerai berai, apalagi hanya dengan cara diplomasi. Yahudi Israel telah ditetapkan sebagai musuh Islam untuk selamanya, jadi tidak ada urgensinya perundingan karena memang sejak jaman Nabi SAW. hingga saat ini Yahudi Israel senantiasa berkhianat atas perjanjian yang telah disepakati. Allah SWT berfirman : ”Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras pertentangannya terhadap orang-orang mukmin adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (QS. Al Maidah: 82). ”Maka kami lakukan kepada mereka beberapa tindakan, disebabkan mereka melanggar perjanjian itu”. (QS. An Nisa’ : 155). Israel saat ini boleh sombong dan angkuh, tapi pada masanya nanti Allah SWT memusnahkannya melalui hamba-hambanya yang beriman dan bertaqwa, kehinaan yang kedua kalinya pasti akan menimpa mereka. Allah SWT berfirman : ”Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memberitahukan bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan mereka adzab yang seburuk-buruknya”. (QS. Al ’a’raf : 167). “Dan telah kami tetapkan terhadap bani israel dalam kitab itu : Sesungguhnya kamu (bani israel) akan membuat kerusakan dimuka bumi ini dua kali dan kamu pasti akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua (kejahatan) itu mereka mencari keluar masuk kampung ke seluruh negeri dan itulah suatu ketetapan yang pasti terlaksana.” (QS. Al Isra’ 4-5). “Kemudian kami memberikan kepada kamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar” (Al Israa’ :6). Nabi SAW bersabda, ”Saat-saat terakhir (hari kiamat) tidak akan datang sebelum orang-orang Islam berkelahi dengan orang-orang Yahudi, dan kaum muslimin membunuh mereka sehingga orang-orang Yahudi akan bersembunyi dibalik batu-batuan dan pepohonan, dan batu-batu serta pohon-pohon tersebut berkata; Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku datanglah dan bunuhlah dia: kecuali tidak akan terjadi terhadap pohon-pohon ghorqhod, yaitu satu-satunya pohon Yahudi”. (HR. Bukhari). Masalah Palestina hanya bisa diselesaikan dengan kehadiran pemimpin Islam yang mampu mempersatukan seluruh umat Islam dalam Ukhuwah Islamiyah. Wacana boikot produk-produk Israel, AS dan Eropa yang sebenarnya mubah untuk dikonsumsi umat Islam patut diapresiasi, namun saat ini umat Islam masih bergantung dengan produk-produk mereka karena umat Islam belum bisa memproduksi semisal produk mereka. Memboikot produk pemikiran, peradaban dan sistem orang-orang kafir sangat diwajibkan aqidah dan syari’at Islam. Karena kemunduran umat Islam akibat dari mengikuti peradaban mereka, Allah sebenarnya mengingatkan kepada kita, dalam friman-Nya: ”Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah (agama/peradaban) mereka” (QS. Al Baqarah: 120). Menolong agama Allah adalah sebaik-baik aktifitas, berpangku tangan bahkan menghalangi orang berdakwah dan peduli urusan umat Islam adalah perbuatan memusuhi Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah bersabda : ”Barangsiapa yang bangun di pagi hari tidak memikirkan urusan kaum muslimin, sesunggunya dia bukan golongan dari kami (kaum muslimin)” (Al Hadist). Allah berfirman :”Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan janganlah sekali-kali orang-orang yang tidak menyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu berhasil menakut-nakuti kamu” .(QS. Ar Ruum : 60). Wallahua’lamu bisshowab.

1 komentar:

  1. 5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
    5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
    5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
    5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.
    5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
    5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
    5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
    5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
    5:41 Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
    5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
    5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
    5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
    5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?
    5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

    BalasHapus